Selamat tinggal SKS (sistem kebut semalam)

Hai girls… ketemu lagi dengan kami. Setelah lama tidak menulis dan mengupdate blog ini, kali ini kami coba untuk menulis sebuah artikel mengenai cara belajar yang baik buat mahasiswa. Kalian pasti sering mendengar istilah SKS kan. SKS disini bukan singkatan dari satuan kredit semester lho. Tapi singkatan dari sistem kebut semalam hehehe… Apa yang dimaksud dengan sistem kebut semalam? Ini adalah cara belajar yang dilakukan oleh para mahasiswa saat akan menghadapi ujian.

Jadi, mereka hanya akan belajar jika akan dilaksanakan ujian. Lalu bagaimana hasilnya? Sudah pasti cara belajar yang seperti itu tidak akan menghasilkan sesuatu yang maksimal. Cara belajar seperti itu hanya akan memaksa mahasiswa untuk menghapal materi dan bukan untuk mengerti materi. Padahal, ilmu-ilmu yang kalian pelajari saat ini, bukanlah ilmu untuk dihapal. Namun ilmu yang harus dipahami dan dimengerti, sehingga kalian bisa dengan mudah mengaplikasikannya nanti di dunia kerja.

Disetiap tulisan dalam blog ini, kami selalu mengingatkan kepada kalian, bahwa kini kalian adalah seorang mahasiswa yang dituntut untuk memiliki pemikiran yang lebih matang dan lebih dewasa lagi. Menomor satukan sebuah prioritas yang terpenting dalam setiap kondisi adalah sesuatu yang wajib untuk kalian lakukan. Begitu pula dengan belajar. Kami tidak akan menyarankan anda untuk belajar seperti layaknya seorang pelajar sd, smp ataupun sma. Namun kami menganjurkan kalian untuk melakukan sitem belajar sebagaimana layaknya seorang mahasiswa. Eits.. tunggu dulu. Jangan membayangkan bahwa cara belajar mahasiswa lebih sadis dari cara belajar anak smp atau smu. Tentang aja, kalian masih bisa hangout bareng temen-temen, asal jangan sampai memboroskan uang kiriman bulanan ya. Bagaimana sih cara belajar seorang mahasiswa itu? Berikut kami bagikan tips bagi kalian semua.

Bersikap aktif dalam segala hal.

Mungkin sudah banyak sekali artikel-artikel pada blog-blog yang bertebaran di internet, yang membahas bagaimana cara terbaik bagi mahasiswa untuk belajar. Namun yang paling penting bagi kami adalah, menjadi seorang mahasiswa haruslah lebih aktif dalam segala hal. Belajar bagi seorang mahasiswa sudah tidak bisa dilakukan seperti cara belajar seorang pelajar smp atau smu yang harus menyiapkan waktu malamnya untuk mengerjakan pr. Namun belajar bagi seorang mahasiswa adalah lebih kepada bagaimana mereka lebih aktif untuk mencari dan mendapatkan referensi sebanyak mungkin. Kalian bisa rutin mengunjungi perpustakaan di kampus untuk mencari referensi, atau kalian juga bisa mencari refrensi lewat internet. Pertemuan dengan dosen di kelas saat jam kuliah yang sudah dijadwalkan, sebenarnya hanyalah kesempatan kalian untuk mendapatkan guideline saja tentang materi yang harus dipelajari. Disamping juga sebagai saat yang tepat untuk berdiskusi dan menanyakan poin yang tidak kalian mengerti saat kalian membaca referensi yang sudah kalian dapatkan. Manfaatkanlah dosen untuk bertanya jawab dengan hal-hal yang tidak kalian mengerti. Semakin banyak referensi yang kalian dapatkan, akan memungkinkan kamu untuk mendapatkan semakin banyak pertanyaan yang siap diajukan kepada dosen. Semakin banyak Tanya jawab yang kalian lakukan dengan dosen, maka kalian akan semakin mengerti dengan materi yang bersangkutan. Seperti itulah alur logikanya. Dengan demikian, secara tidak langsung, kalian sedikit demi sedkit sudah menanamkan pemahaman materi perkuliahan kedalam otak kalian. Dan jika cara ini kalian lakukan, seharusnya kalian tidak perlu merasa gusar dan kebingungan disaat menghadapi ujian. Kalian tidak perlu mati-matian menghapalkan materi, namun hanya tinggal merefresh saja maka bisa dipastikan kalian bisa mengerjakan ujian dengan baik. 

Kalau sudah begini, rasanya tidak aka nada lagi yang namanya SKS atau sistem kebut semalam. Tidak akan nada lagi Nasakom atau nasib satu koma. Selamat tinggal sks.